Al Ula, sebuah kota yang terletak di barat laut Arab Saudi, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati. Tak heran, karena tempat ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, situs sejarah yang mengagumkan, dan budaya yang kaya.
Pemerintah Arab Saudi bahkan menjadikan Al Ula sebagai destinasi wisata andalan. Apalagi di Lokasi tersebut telah dibangun beragam fasilitas seperti restoran hingga hotel dengan manajemen internasional. Fakta ini cukup menarik tapi juga ironis, mengingat dulu Al Ula dianggap sebagai kota terkutuk.
Pada zaman kuno, Al Ula adalah tempat yang dihuni oleh kaum Tsamud, yang dikenal karena kecanggihan dan kekuatan mereka. Sayangnya kemampuan itu membuat mereka menjadi sombong dan menentang ajaran Allah. Hingga akhirnya, Nabi Saleh AS memperingatkannya agar berhenti menyembah berhala dan kembali ke jalan Allah. Sayangnya kaum Tsamud malah menolak dan mengingkarinya.
Sebagai akibat dari penolakan tersebut, Allah mengirimkan azab berupa gempa bumi dahsyat yang mengguncang Al Ula, menghancurkan peradaban Tsamud. Konon, kota dan penduduknya dikutuk untuk selamanya, dan makam-makam yang masih berdiri kokoh hingga kini menjadi saksi bisu dari peristiwa tersebut.
Sejak itu, Al Ula menjadi tempat yang diliputi mitos dan ketakutan. Legenda ini diperkuat dengan salah satu kisah ketika Nabi Muhammad SAW singgah di Al Ula dan tinggal di sana selama beberapa waktu, saat sedang menempuh perjalanan ke Tabuk, beliau tidak ingin meminum air dari kota ini dan ingin segera pergi.
Beliau juga disebut sering mempercepat langkah dan tidak menoleh ke kanan atau kiri saat sedang melintasi kota tersebut. Karena sejarah Al Ula, dan larangan untuk mendekati tempat-tempat yang terkait dengan kebinasaan sebelumnya, Nabi Muhammad memilih untuk menghindari Al-‘Ula.
Kisah-kisah itu membuat membuat Al Ula makin misterius dan tak ada yang mengunjunginya. Hingga pada 2019, kota ini mulai dibuka untuk umum. Pembangunan Al Ula juga masuk dalam ‘Visi 2023’, proyek utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk menarik 100 juta pengunjung per tahun ke Arab Saudi.
Sejak saat itu, kegiatan promosi pariwisata di Al Ula makin gencar dilakukan. Al Ula menyimpan berbagai daya tarik yang menakjubkan, mulai dari situs bersejarah, ngarai, bukit pasir, hingga keindahan arsitektur rumah dan makam yang dipahat di bebatuan.
Bagi anda yang ingin ke sana, Panglima Ekspres Umrah & Hajj Services memberikan kesempatan untuk melakukan umrah tapi juga berwisata ke Al Ula. Dengan biaya cukup murah, karena Panglima Ekspres Adalah travel tanpa calo, jamaah bisa beribadah plus berwisata.
Untuk paket akhir tahun pada Desember 2025, umrah plus wisata ke Al Ula dan Taif, jamaah hanya dikenai biaya Rp33,8 juta. Jadi, jika anda tertarik, silahkan menghubungi Panglima Ekspres melalui WA 08113166700. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang! *