Tempat Bersejarah di Arafah, Destinasi Wajib Kunjungan Jemaah Haji
27 October 2023

Padang Arafah di Arab Saudi menjadi tempat wukuf bagi jamaah haji di seluruh dunia. Ini menjadi puncak dari ibadah haji. Namun, sebenarnya ada lokasi lain yang biasanya menarik disambangi jamaah haji ketika di Arafah. Wukuf sendiri merupakan kegiatan dalam ibadah haji yang wajib dilakukan. Saat Wukuf, para jamaah haji akan duduk, berdoa, dan melakukan seluruh ibadah untuk mengingat Allah SWT.

 

Wukuf hanya dapat dilakukan di Padang Arafah. Tapi, Arafah bukan hanya tempat untuk wukuf. Terdapat setidaknya dua lokasi yang menarik untuk dikunjungi selain untuk wukuf.

 

Dua lokasi tersebut adalah destinasi wisata yang kerap disinggahi jamaah haji sesuai wukuf. Lalu, dimanakah dua lokasi di Arafah yang sering menjadi destinasi wisata religi?

 

Rekomendasi Wisata di Sekitar Arafah, Lokasi Jamaah Haji Wukuf

Masjid Namirah

Masjid Namirah pernah menjadi tempat yang disinggahi rombongan Nabi Muhammad SAW saat menjalani ibadah haji di masa lalu. Rasulullah SAW berhenti sebelum wukuf di Padang Arafah dan mampir ke Masjid Namirah untuk menjalani shalat dzuhur dan ashar. Nabi juga pernah memberikan khotbah saat tengah berada di Masjid Namirah. Kala itu, masjid ini belum diberi nama Namirah. Usai momen Rasulullah berkhotbah, baru masjid ini diberi nama Masjid Namirah. Jadi, Masjid Namirah merupakan masjid bersejarah yang patut dirawat dan dijaga.

 

Jabal Rahmah

Dalam bahasa Arab, jabal berarti bukit, sedangkan rahmah adalah kasih sayang. Jabal rahmah berarti bukit kasih sayang. Penamaan ini disematkan untuk lokasi pertemuan nenek moyang manusia usai 100 tahun berpisah. Nenek moyang manusia yang dimaksud adalah Adam dan Hawa. Di Jabal Rahmah terdapat sebuah tugu untuk mengenang pertemuan bersejarah Adam dan Hawa setelah 100 tahun.

 

Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji

Padang Arafah merupakan salah satu tempat suci umat Islam yang memiliki sejarah mendalam. Ada sejumlah peristiwa penting dalam Islam, yang terjadi di padang luas ini. Nama Arafah berasal dari kata arafa dalam bahasa Arab, yang berarti mengerti dan paham akan sesuatu. Padang Arafah memiliki sejarah penuh makna bagi umat Islam.

 

Sunnara dalam buku A-Z Seputar Ibadah Haji dan Umrah mengatakan, Padang Arafah merupakan tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa. Padang Arafah juga merupakan tempat terakhir Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah sebelum beliau wafat.

 

Padang Arafah berupa hamparan padang pasir dikelilingi bukit-bukit. Luasnya mencapai sekitar 12 kilometer persegi dan mampu menampung 2,5 juta jemaah haji dalam satu waktu.

 

Monumen Bersejarah di Arafah yang Wajib Dikunjungi

Ada beberapa tempat utama di Arafah yang selalu dikunjungi jamaah haji. Di antaranya:

 

Masjid Namirah 

Masjid Namirah merupakan masjid yang terletak di perbatasan Kota Mekkah dan Padang Arafah. Masjid ini pernah menjadi tempat shalat oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.

 

Pada masa Nabi Muhammad SAW, masjid ini menjadi tempat beliau berkhotbah dan melakukan shalat Zhuhur dan Ashar sebelum wukuf di Padang Arafah.

 

Wadi Uranah 

Lokasi lembah berada di perbatasan antara tanah Arafah dan di luar Arafah. Tepatnya di sebelah barat Arafah. Lembah ini menjadi lokasi Khutbah Wada.

 

Masjid Shukhairat 

Letaknya di kaki Jabal Rahmah. Sebelah kanan jalan naik menuju puncaknya. Di sinilah tempat Rasulullah SAW wukuf di Arafah. Lokasi ini merupakan tempat berhentinya unta Quswa milik Rasulullah SAW.

 

Padang Arafah merupakan salah satu tempat suci umat Islam yang memiliki sejarah dan makna yang mendalam. Oleh karena itu, Padang Arafah menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi oleh jamaah haji.

 

Sumber:

Ensiklopedia Peradaban Islam Makkah

Kementerian Agama Republik Indonesia

Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia

 

Berita Terkini Lihat Semua