Kota Petra, dengan keindahan arsitekturnya yang unik dan sejarahnya yang misterius, telah memikat hati para wisatawan dan sejarawan selama berabad-abad. Kota ini, yang terletak di Yordania, merupakan salah satu keajaiban dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Peradaban Nabatean: Pendiri Kota Petra
Kota Petra didirikan oleh suku Nabatean, sebuah peradaban kuno yang makmur antara abad ke-6 SM hingga abad ke-1 SM. Masyarakat Nabatean adalah pedagang ulung yang menguasai jalur perdagangan rempah-rempah dan sutra. Kemakmuran mereka memungkinkan mereka membangun kota yang megah di antara tebing-tebing batu pasir.
- Arsitektur Unik: Salah satu ciri khas Kota Petra adalah sistem saluran air yang canggih, yang memungkinkan mereka mengelola sumber daya air di daerah yang gersang. Selain itu, bangunan-bangunan mereka yang diukir pada tebing batu, seperti Al-Khazneh (The Treasury), merupakan karya seni yang luar biasa.
- Sistem Perdagangan: Nabatean memiliki jaringan perdagangan yang luas, menghubungkan mereka dengan berbagai peradaban di Timur Tengah dan Mediterania.
- Kehidupan Religius: Agama Nabatean merupakan perpaduan antara kepercayaan lokal dan pengaruh agama-agama lain seperti agama Yahudi dan Kristen.
Jejak Islam di Kota Petra
Setelah runtuhnya peradaban Nabatean, Kota Petra mengalami berbagai perubahan. Pada abad ke-7 Masehi, wilayah ini masuk dalam kekuasaan Islam. Pengaruh Islam dapat dilihat dari beberapa aspek:
- Konversi Agama: Banyak penduduk asli Petra memeluk agama Islam, dan hal ini meninggalkan jejak pada budaya dan arsitektur kota.
- Pembangunan Masjid: Beberapa masjid dibangun di sekitar Petra, menunjukkan pentingnya agama Islam dalam kehidupan masyarakat setempat.
- Penggunaan Bahasa Arab: Bahasa Arab menjadi bahasa yang dominan di wilayah tersebut, dan banyak prasasti dan tulisan Arab ditemukan di sekitar Petra.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Meskipun banyak penelitian telah dilakukan, masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang Kota Petra:
- Teknik Pembangunan: Bagaimana masyarakat Nabatean dapat membangun kota yang begitu megah di tengah kondisi geografis yang sulit?
- Sistem Pemerintahan: Bagaimana sistem pemerintahan Nabatean bekerja dan bagaimana mereka mempertahankan kekuasaan mereka selama berabad-abad?
- Kehidupan Sehari-hari: Bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Nabatean? Apa saja pekerjaan mereka selain berdagang?
Kota Petra dalam Perspektif Wisata
Kota Petra menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Yordania. Keindahan alam, sejarah yang kaya, dan misteri yang belum terpecahkan membuat kota ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Tips untuk Wisatawan:
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) adalah waktu yang paling nyaman untuk mengunjungi Petra karena suhu yang sejuk.
- Transportasi: Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau mengikuti tur yang sudah terorganisir.
- Akomodasi: Tersedia berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan yang lebih sederhana.
- Hal yang Perlu Dibawa: Pastikan Anda membawa topi, kacamata hitam, sunscreen, dan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki.