Bagi para calon jemaah umrah dan haji, pemahaman tentang miqat sangat penting sebelum memasuki Tanah Suci. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai miqat, termasuk definisinya, jenis-jenisnya, dan tata cara pelaksanaannya.
Mengenal Miqat: Tempat dan Waktu yang Ditentukan untuk Memulai Ibadah Haji dan Umrah
Dalam pelaksanaan ibadah haji, ada dua aspek penting yang perlu dipahami: Miqat Zamani dan Miqat Makani.
Miqat Zamani: Batas Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan waktu-waktu tertentu bagi pelaksanaan ibadah haji. Ayat-ayat dalam Al-Qur'an menjelaskan pentingnya bulan sabit sebagai penanda waktu ibadah haji. "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji…" (QS. Al-Baqarah: 189). Musim haji sendiri dimaklumi selama beberapa bulan, termasuk Syawal, Dzulqa'dah, dan sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Miqat Makani: Tempat Memulai Ihram
Tempat-tempat yang ditentukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk memulai ihram haji atau umrah sangat penting. Sebagaimana disampaikan dalam hadits, di antaranya adalah:
- Dzul Hulaifah (Bir 'Ali) untuk penduduk Madinah.
- Juhfah untuk penduduk Syam.
- Qarnul Manazil untuk penduduk Najd.
- Yalamlam untuk penduduk Yaman.
- Dzatu 'Irqin untuk penduduk Irak.
Lokasi Miqat Jamaah Haji Asal Indonesia
Jemaah haji asal Indonesia memiliki beberapa pilihan lokasi miqat tergantung dari gelombang keberangkatannya.
- Gelombang I: Miqat di Bir Ali (Zulhulaifah) sekitar 9 kilometer dari Madinah.
- Gelombang II: Pilihan antara asrama haji embarkasi, miqat di pesawat sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al-Manazil, atau Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Tata Cara Miqat Makani: Langkah Awal Menuju Ihram
Setelah memilih lokasi miqat, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
Berpakaian Ihram: Jamaah laki-laki harus memastikan telah mengenakan pakaian ihram sebelum berangkat dari hotel. Jemaah perempuan yang sedang haid atau sakit dapat berniat ihram di dalam bis.
Shalat Sunnah 2 Rakaat: Di miqat, jamaah wajib melaksanakan shalat sunah 2 rakaat sebelum niat ihram.
Niat Ihram: Niat dilakukan dalam hati dan diucapkan dengan lisan.
Larangan-larangan saat Berihram
Saat berihram, terdapat beberapa larangan yang harus dipatuhi, termasuk bagi jamaah laki-laki dan perempuan.
Bacaan Talbiyah: Mengawali Perjalanan Menuju Baitullah
Bacaan talbiyah menjadi penanda awal perjalanan menuju Baitullah. Jemaah dianjurkan untuk membaca dengan khusyuk.
Pengertian dan Macam-macam Miqat dalam Ibadah Haji dan Umrah
Miqat, dalam bahasa Arab, bermakna menetapkan waktu atau menentukan batas. Ada dua jenis miqat: Zamani (waktu) dan Makani (tempat).
- Miqat Zamani: Waktu yang diperbolehkan untuk memulai niat haji, yaitu di bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
- Miqat Makani: Tempat wajib memulai ihram, termasuk Dzul Hulaifah, Al-Juhfah, Qarnul Manazil, Yalamlam, dan Makkah.
Kesimpulan
Memahami miqat adalah langkah awal penting dalam menjalani ibadah haji dan umrah. Dengan mengetahui waktu dan tempat yang ditetapkan oleh syariat, jamaah dapat memulai perjalanan mereka dengan penuh kesadaran dan ketaatan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan benar dan khusyuk.