Makna Mendalam Sholawat Talbiyah Haji: Ungkapan Kerendahan Hati dan Kesucian Spiritual
17 November 2023

Sholawat Talbiyah dalam ibadah haji bukan sekadar rangkaian kata, melainkan doa penuh makna yang mencerminkan kerendahan hati dan kesucian spiritual. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bacaan Sholawat Talbiyah haji, merinci makna terkandung di dalamnya, serta memahami keutamaan dan anjuran Rasulullah terkait bacaan suci ini.

 

Bacaan Sholawat Talbiyah Haji: Ungkapan Kerendahan Hati

Sholawat Talbiyah haji adalah doa yang meresapi perjalanan ibadah haji atau umrah di Tanah Suci, Makkah. Kalimatnya sarat makna, mencerminkan niat dan kesadaran dalam melaksanakan ibadah yang penuh keagungan.

 

Bacaan Sholawat Talbiyah Haji:

 

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ

 

Artinya::

"Aku datang, Ya Allah, aku datang. Aku datang tanpa ada sekutu bagi-Mu, aku datang. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan adalah kepunyaan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."

 

Makna Terkandung di Dalamnya

Sholawat Talbiyah bukan sekadar rangkaian kata, melainkan jendela spiritual yang membuka makna mendalam dalam ibadah:

 

Pengakuan Tauhid:

Sholawat ini menegaskan konsep tauhid, yaitu kepercayaan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan tanpa sekutu atau mitra.

 

Kesadaran dan Penghormatan:

Dalam Sholawat Talbiyah, jamaah mengakui panggilan Allah untuk menjalani ibadah haji dan meresponsnya dengan tunduk dan patuh.

 

Pemurnian Diri:

Merupakan bentuk pengakuan dosa dan permohonan ampunan kepada Allah, mengingat bahwa haji adalah kesempatan untuk memulai hidup yang lebih suci.

 

Kesatuan Umat Islam:

Setiap jamaah yang mengucapkan Sholawat Talbiyah merasa satu dalam tujuan dan niat mereka, yaitu menjalani ibadah haji sebagai tindakan ketaatan kepada Allah.

 

Bacaan Penting:

Merupakan salah satu sholawat penting dalam ibadah haji yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya kesederhanaan, ketundukan kepada Allah, dan persatuan umat Islam dalam menjalani ibadah yang mulia.

 

Anjuran Rasulullah dan Keutamaan Bacaan Talbiyah

Rasulullah SAW dengan tegas menganjurkan umatnya untuk membaca Sholawat Talbiyah saat melaksanakan ibadah haji. Hadits dari Ummu Salamah RA menggambarkan hal ini dengan jelas.

 

Syaikh Sulaiman Yahya al-Faifi dalam Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq menjelaskan, "para ulama sepakat bahwa talbiyah (membaca labbaik Allahumma labbaik) adalah amalan yang disyariatkan."

 

Rasulullah SAW senantiasa membaca talbiyah hingga melakukan jumrah, menunjukkan keutamaan dan kesucian bacaan ini.

 

Bacaan Sholawat dan Talbiyah Haji Sesuai Sunnah

Menurut Imam Malik, bacaan talbiyah Rasulullah SAW adalah:

 

لبيكَ اللهُم لَبَّيْكَ لَيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ

 

Artinya: "Aku penuhi panggilanmu ya Allah SWT, aku penuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah bagi-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

 

Imam Malik juga meriwayatkan dari Nafi' dari Ibnu Umar RA bahwa bacaan talbiyah Rasulullah SAW adalah:

 

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

 

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."

 

Doa Setelah Sholawat Talbiyah

Bacaan talbiyah seharusnya diikuti dengan doa yang tulus. Sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

 

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ ، وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

Artinya: "Ya Allah, kami memohon ridho-Mu dan surga. Dan kami berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka."

 

Penutup

Memahami Kedalaman Spiritual Sholawat Talbiyah Haji

Sholawat Talbiyah bukan hanya sekedar serangkaian kata, melainkan pintu menuju spiritualitas yang dalam. Dalam setiap lafalnya terkandung makna tauhid, kesucian diri, dan pengakuan dosa yang menghantarkan jamaah pada keikhlasan dalam ibadah haji. Semoga bacaan Sholawat Talbiyah ini senantiasa menjadi pencerminan kesucian hati dan kesatuan umat Islam dalam menjalani ibadah yang mulia di Tanah Suci.

 

Referensi:

[Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah: 197]

[Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah - Sayyid Sabiq]

[Saya Bisa Manasik Haji - A. Latif Usman]

[Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Al-Baihaqi]

Berita Terkini Lihat Semua