Haji adalah suatu bentuk ibadah fisik yang membutuhkan kesiapan dan kebugaran. Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, menegaskan pentingnya persiapan fisik bagi para jemaah haji sebelum melaksanakan ibadah suci ini. Dalam diskusi dengan media di Jakarta, Arsad Hidayat menyoroti bahwa manasik haji tidak hanya sebatas bacaan dan doa, melainkan juga mencakup latihan fisik. Ia menekankan bahwa haji adalah ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik, bukan hanya ritual bacaan.
Fokus Pada Kesehatan Jemaah: Persiapan Manasik Haji 2024 Ditambah Latihan Fisik
Kementerian Agama (Kemenag) akan memperkaya materi manasik haji 2024 dengan penekanan pada persiapan fisik. Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa persiapan fisik menjadi elemen kunci dalam pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, latihan fisik akan diintegrasikan sebagai bagian dari manasik haji. Beliau menekankan pentingnya para jamaah untuk melakukan persiapan fisik dengan berjalan kaki sebelum memasuki tahap manasik.
Penekanan Pada Kesehatan Jemaah: Rekomendasi Penguatan Istitha'ah Kesehatan
Forum diskusi khusus yang dikenal dengan nama Mudzakarah Perhajian telah menghasilkan sembilan rekomendasi yang menyoroti pentingnya penguatan istitha'ah kesehatan jemaah haji. Salah satu rekomendasi utama adalah agar Kementerian Kesehatan mematuhi pedoman istitha'ah kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istitha'ah Kesehatan Jemaah Haji atau revisinya. Selain itu, Kemenkes juga diharapkan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk kesehatan jiwa, kognitif, dan kemampuan aktivitas sehari-hari.
Kolaborasi Pemerintah, Jemaah, dan Masyarakat: Mengedukasi Istitha'ah Kesehatan Haji
Istitha'ah kesehatan adalah perhatian bersama dari pemerintah, jemaah haji, dan masyarakat. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan menyelenggarakan program edukasi dan sosialisasi tentang istitha'ah kesehatan haji melalui penyuluhan kesehatan dan panduan manasik haji. Hal ini juga melibatkan partisipasi masyarakat/KBIHU dan Organisasi Masyarakat Islam.
Melangkah Menuju Haji Mabrur: Peran Edukasi dan Sosialisasi
Kementerian Agama Kabupaten/Kota juga memiliki peran penting dalam edukasi mengenai istitha'ah kesehatan. Mereka diminta untuk membentuk tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta pihak-pihak terkait lainnya. Tim ini bertugas memberikan edukasi dan pemahaman kepada jemaah haji mengenai istitha'ah kesehatan, baik kepada yang memenuhi kriteria maupun yang tidak.
Penyertaan Materi Istitha'ah Kesehatan dalam Panduan Manasik Haji
Materi mengenai istitha'ah kesehatan dan fiqih haji lansia akan dimasukkan dalam buku panduan bimbingan manasik haji Kementerian Agama. Hal ini bertujuan agar jemaah haji dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya kesehatan fisik dalam pelaksanaan ibadah haji.
Tinjauan Kesehatan Sebagai Prioritas Utama: Pelunasan Biaya Haji dan Kesehatan Jemaah
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menegaskan bahwa Kementerian akan menerbitkan daftar jemaah yang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan pelunasan biaya haji. Bagi jemaah yang masuk daftar untuk haji 2024, mereka diimbau untuk memulai menjaga kesehatan melalui pola makanan yang sehat dan berolahraga. Jika setelah pemeriksaan, jemaah tidak memenuhi syarat istitha'ah kesehatan, mereka tidak harus memaksakan diri berangkat dan dapat melakukannya pada tahun berikutnya.
Referensi: