Keutamaan Ibadah Haji dan Umroh: Mengejar Ketenangan Hati dan Pahala Berlipat
27 October 2023

Ibadah haji dan umroh adalah dua rukun Islam yang memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim yang mampu melaksanakannya. Ibadah ini merupakan bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT yang memiliki dampak yang luar biasa, baik dalam pengampunan dosa maupun mendapatkan pahala besar.

 

Keutamaan Umroh: 

Menghapus Dosa dan Memperoleh Ketenangan Hati

Ibadah umroh, sering disebut sebagai "haji kecil," merupakan bentuk ziarah ke tanah suci yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Selain memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk menghapus dosa, umroh juga memberikan ketenangan hati yang mendalam. Dilakukan dengan niat atau ihram, tawaf, sa’i, dan diakhiri dengan tahallul, umroh adalah ibadah yang tidak terbatas oleh waktu, materi, dan kuota jamaah.

 

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) diantara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga."

 

Selain itu, ibadah umroh juga memperoleh pahala salat berlipat ganda. Melaksanakan salat di Masjid Nabawi, atau lebih utama lagi di Masjidil Harom, memberikan pahala yang mengagumkan. Hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah menyebutkan, "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya."

 

Peningkatan Iman dan Ketakwaan

Umroh juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang. Ibadah ini adalah upaya untuk memperbaiki ibadah serta perilaku di kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan umroh, seseorang berkomitmen untuk memperdalam hubungannya dengan Allah SWT dan memperkuat kepatuhan terhadap-Nya.

 

Doa Dikabulkan dan Pahala Dilipatgandakan

Umroh memberikan keistimewaan kepada para jamaah sebagai tamu Allah. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah. Maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya."

 

Tidak hanya itu, pahala umroh juga dilipatgandakan ketika shalat dilakukan di Masjid Quba. Melaksanakan salat dua rakaat saja akan mendapatkan pahala setara dengan pahala umroh. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, disebutkan, "Barang siapa telah bersuci (berwudhu) di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dua rakaat, baginya sama dengan pahala umroh."

 

Memperoleh Keberkahan dan Dijanjikan Surga

Umroh yang dilakukan dengan hati yang ikhlas dan khusyuk akan memperoleh keberkahan. Ibadah ini akan menjadi sah atau diterima di sisi Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Tarmidzi, "Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga."

 

Dengan melaksanakan umroh, seseorang juga dijanjikan ganjaran masuk Surga, apabila dilakukan dengan hati yang ikhlas dan penuh pengabdian kepada Allah SWT. Ini adalah salah satu dari banyak keutamaan umroh yang sangat besar.

 

Keutamaan Ibadah Haji

Melebur Dosa dan Dijanjikan Surga

Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam yang kelima dan sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu. Mengerjakan haji dapat melebur dosa-dosa, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang berhaji karena Allah, kemudian dia tidak bersetubuh dan berbuat kemaksiatan, maka dia pulang (ke negaranya) seperti anak yang baru dilahirkan ibunya."

 

Dalam surat Al-Baqarah ayat 196, Allah SWT menjelaskan tentang kewajiban haji. Ayat tersebut menegaskan bahwa haji adalah perintah Allah yang harus dipenuhi oleh mereka yang mampu.

 

Haji sebagai Jihad dan Amalan Paling Utama

Selain sebagai bentuk ibadah, haji juga termasuk dalam kategori jihad. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa haji adalah bentuk jihad yang dilakukan tanpa perlu berhadapan dengan musuh. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak disertai dengan perbuatan dosa. Haji mabrur akan membuat seseorang semakin zuhud dalam hidupnya, tidak tergoda oleh dunia, dan lebih mengedepankan kehidupan di akhirat.

 

Orang yang Melaksanakannya adalah Tamu Allah

Orang yang melaksanakan haji dan umroh dianggap sebagai tamu Allah. Doa mereka akan dikabulkan dan ampunan akan diberikan kepada mereka. Keistimewaan ini mencerminkan betapa besar keberkahan dan rahmat Allah terhadap para jamaah yang beribadah di tanah suci.

 

Biaya yang Dikeluarkan Sama dengan Biaya Jihad

Biaya yang dikeluarkan untuk haji dianggap setara dengan biaya jihad. Setiap uang yang dikeluarkan dalam rangka melaksanakan haji akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Nafkah saat haji sama dengan nafkah dalam (peperangan) di jalan Allah. Setiap ihram bernilai tujuh ratus kali lipat."

 

Dalam kesimpulan, ibadah haji dan umroh adalah bentuk pengabdian kepada Allah SWT yang memiliki keutamaan yang luar biasa. Dari menghapus dosa hingga mendapatkan pahala besar, ibadah ini memberikan berbagai manfaat spiritual bagi umat Muslim. Dengan ketaatan dan keikhlasan, setiap muslim dapat meraih keberkahan dan keutamaan dari ibadah haji dan umroh.

 

Referensi:

  • Fikih Sunnah Jilid 3, Sayyid Sabiq
  • Surat Al Baqarah ayat 196
  • Riwayat hadits dari Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Nasa'i, Ibnu Hibban, Ibnu Huzaimah, Abdurazzak, Thabrani, Baihaqi, Tirmidzi
Berita Terkini Lihat Semua