Umroh dalam Islam: Pengertian, Persyaratan, dan Panduannya
27 October 2023

Mengunjungi tanah suci Makkah adalah impian bagi seluruh umat Muslim. Di sana, ada dua jenis ibadah yang dapat dilakukan: haji dan umroh. Umroh cenderung lebih fleksibel dari sisi waktu pelaksanaan dan tidak terbatas oleh kuota jamaah, sehingga banyak yang memilihnya.

 

Sebelum membahas cara melaksanakan umroh, penting untuk memahami apa itu umroh, syarat-syaratnya, rukun-rukunnya, dan keutamaannya. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

 

Pengertian Ibadah Umroh

Umroh, yang juga dikenal sebagai haji kecil, adalah serangkaian ibadah yang dilakukan di tanah suci. Secara bahasa, umroh berarti berkunjung ke suatu tempat. Namun, dalam konteks fiqih, umroh mencakup serangkaian ibadah, yaitu tawaf, sa'i, dan diakhiri dengan tahalul. Meskipun statusnya adalah sunnah, umroh diminati karena fleksibilitas pelaksanaannya sepanjang tahun dan tidak dibatasi oleh kuota.

 

Perbedaan utama antara haji dan umroh adalah waktu dan cara pelaksanaannya. Haji hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijjah, sementara umroh dapat dilakukan kapan saja. Selain itu, pelaksanaan umroh tidak melibatkan wukuf, mabit, dan melontar jumrah seperti halnya dalam ibadah haji.

 

Syarat Melaksanakan Ibadah Umroh

Untuk memastikan ibadah umroh Anda diterima, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  • Beragama Islam: Seorang Muslim adalah prasyarat utama untuk melaksanakan umroh.
  • Sudah baligh atau dewasa: Anak-anak boleh ikut umroh, tetapi ini bukan syarat wajib.
  • Berakal sehat: Seorang Muslim harus memiliki akal sehat untuk membedakan antara yang baik dan buruk.
  • Merdeka: Seseorang harus bebas dari ikatan perbudakan atau ketergantungan.
  • Mampu: Seorang Muslim harus mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakan umroh.
  • Harus ada mahram bagi perempuan: Jika seorang perempuan melakukan umroh, harus ada mahram (wali) yang menemani.

 

Tata Cara Ibadah Umroh

Ibadah umroh melibatkan serangkaian langkah penting:

  • Melakukan Niat dan Memakai Ihram: Niat dilakukan di miqat, di Madinah. Saat di miqat, lakukan mandi, kenakan pakaian ihram, wudhu, dan sholat sunnah ihram dua rakaat sambil membaca niat untuk umrah.
  • Melakukan Thawaf: Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah tujuh kali searah jarum jam, dimulai dari titik Hajar Aswad dan berakhir kembali di titik Hajar Aswad.
  • Melakukan Sa’i: Sa'i adalah berjalan atau berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengenang perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail.
  • Tahallul atau Mencukur Rambut: Bagian ini mencakup mencukur rambut sebagai penutup dari ibadah umroh.
  • Melakukan Rukun dengan Tertib: Semua langkah harus dilakukan dengan urutan yang benar, dimulai dari niat hingga tahallul.

 

Keutamaan Dalam Beribadah Umroh

Ada berbagai keutamaan dalam melaksanakan umroh:

  • Umroh Saat Ramadhan Sama dengan Haji: Melakukan umroh di bulan Ramadhan mendatangkan pahala setara dengan ibadah haji.
  • Dijauhkan dari Kemiskinan dan Dihapuskan Dosa-Dosa: Melaksanakan umroh secara berulang kali dapat menghapus dosa-dosa di antara kedua umroh tersebut.
  • Doa yang Dikabulkan: Orang yang melaksanakan haji dan umroh dianggap sebagai tamu Allah, dan doanya pasti dikabulkan.
  • Ketenangan Hati: Ibadah umroh membawa ketenangan dan meningkatkan kualitas keimanan serta kehidupan yang lebih tenteram.
  • Pahala Sholat yang Berlipat Ganda: Beberapa tempat sholat memiliki pahala yang berlipat ganda, seperti di Masjid Quba.

 

Dengan memahami secara mendalam tata cara dan keutamaan beribadah umroh, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pengalaman spiritual yang tak terlupakan di tanah suci Makkah. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar perjalanan Anda diberkahi dan diterima oleh Allah SWT.

 

Referensi :

Al-Qur'an Al-Karim

Hadits Nabi Muhammad SAW

Fiqh Islam, oleh Syaikh Wahbah Az-Zuhaili

Manasik Umroh, oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Umrah: Panduan Lengkap, oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd

 

Berita Terkini Lihat Semua