Bir Ghars, Sumur Bersejarah yang Airnya Pernah untuk Memandikan Rasullah Muhammad SAW
21 October 2025

Salah satu situs penting yang wajib dikunjungi ketika berada di Madinah adalah Al‑Ghars Well atau sumur Bir Ghars. Sumur ini berada di dekat dengan Masjid Nabawi. Sayangnya situs ini ditutup sementara sejak 15 Agustus 2025 untuk keperluan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pengunjung.

Penutupan Bir Ghars dimaksudkan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas bagi peziarah, memastikan lokasi ini tetap aman, nyaman, dan bernilai edukasi tinggi. Tim pemeliharaan akan bekerja 24 jam penuh untuk meminimalkan gangguan bagi pengunjung, dan otoritas setempat menghimbau agar pengunjung mematuhi batas fisik dan menggunakan jalur alternatif yang disediakan.

 

Profil dan Signifikansi Historis Bir Ghars

Menurut rincian dari Madain Project, Bir Ghars adalah sebuah sumur bersejarah yang terletak di lembah Bat’haan, wilayah al‑Awali, sekitar 4 km selatan Masjid Nabawi dan 1,5 km utara Masjid Quba

Sumur ini dibangun oleh Malik bin al‑Nahhat, kakek dari Sa’ad bin Khaythamah, dan pernah digunakan oleh Baginda Nabi Muhammad selama hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Menurut tradisi, Nabi minum dari sumur ini, melakukan wudhu darinya, bahkan berharap agar beliau dimandikan setelah wafat dengan tujuh tempayan air dari Bir Ghars. Beliau juga menyebut sumur ini sebagai miliknya sendiri (“my well”) dan menilainya sebagai sumber dari surga.

 

Lokasi, Struktur, dan Renovasi

Terletak di Jalan Ali ibn Abi Talib di kawasan Al‑Awali, sumur ini kini menjadi bagian dari upaya warisan sejarah yang diurus oleh Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi.

Struktur sumur ini dilapisi batu basal, terkadang terkeliling tembok kecil dan sabil. Renovasi terbaru dilakukan sekitar 2023, termasuk penambahan area ibadah kecil dan saluran air bagi pengunjung.

Cukup banyak pelancong dan peziarah mengapresiasi suasana daninfrastruktur yang disediakan seperti titik pengambilan air dan papan informasi edukatif. *

 

Berita Terkini Lihat Semua