Saat beribadah umroh, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah uang saku yang akan dibawa. Uang saku ini diperlukan untuk berbagai keperluan pribadi seperti membeli oleh-oleh, makanan tambahan, atau kebutuhan lain di luar paket umroh yang disediakan oleh travel. Berikut adalah panduan tentang berapa uang saku yang sebaiknya dibawa saat umroh:
1. Jumlah Uang Saku yang Disarankan
Jumlah uang saku yang perlu dibawa saat umroh sebenarnya tidak perlu terlalu banyak. Dengan membawa sekitar Rp1.000.000, Sahabat sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci. Hal ini karena keperluan makan, transport, dan penginapan sudah ditanggung oleh travel.
2. Bawa Uang Lebih untuk Belanja
Jika Sahabat berencana untuk berbelanja banyak oleh-oleh atau barang lain, sebaiknya bawa uang lebih sekitar Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000. Ini akan memberikan keleluasaan bagi Sahabat untuk berbelanja sesuai keinginan.
3. Tidak Perlu Repot Menukarkan Uang
Salah satu kemudahan saat umroh adalah Sahabat tidak perlu repot menukarkan uang ke mata uang riyal. Banyak penjual di Tanah Suci yang menerima pembayaran dalam rupiah. Uang rupiah bahkan dikenal sebagai "uang Jokowi" di sana, dan penjual dengan senang hati menerimanya.
Jumlah uang saku yang dibawa saat umroh tergantung pada keperluan masing-masing. Meskipun membawa Rp1.000.000 sudah cukup, Sahabat bisa membawa lebih jika berencana untuk banyak berbelanja. Selain itu, Sahabat tidak perlu khawatir menukarkan uang karena banyak penjual yang menerima pembayaran rupiah. Semoga perjalanan umroh Sahabat berjalan lancar dan penuh berkah!